Lembaga Indikator Politik Indonesia Klarifikasi Hasil Quick Count Pilkada Kalsel

Lembaga Indikator yang melakukan quick count pilkada gubernur-wakil gubernur Kalsel mengklarifikasi hasil perhitungan.

Hasil quick count Indikator Politik Indonesia sendiri ditayangkan di Metro TV dalam program Pilkada Serentak 2015.

Ismahyudi dari Koordinator Lapangan Areal Kalsel Pilkada 2015 Indikator Politik Indonesia mengirim pers rilis ke redaksi BPost Online, ditandatangani Burhanuddin Muhtadi selaku Direktur Eksekutif lembaga ini.

Disebutkan, quick Count dilaksanakan dengan memilih secara random 200 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Sampel TPS dipilih dengan menggunakan metode Kombinasi Stratified-Cluster Random Sampling

Diperkirakan toleransi kesalahan (margin of error) pada quick count ini sekitar +/-2,65% pada tingkat kepercayaan 95%. Artinya perolehan suara kandidat dari hasil Quick Count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah sebesar 2,65%.

Berikut hasil perhitungan cepat yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia:

Hasil quick count menunjukkan hasil yang sangat ketat antara pasangan
Muhidin–Gusti Farid Hasan Aman (41,03%) dan pasangan Sahbirin Noor–Rudy Resnawan (40,96%).

Selisih suara kedua pasangan tersebut tidak signifikan secara statistik. Karena itu, quick count ini tidak bisa menyimpulkan pasangan mana
yang akan memenangkan pilkada Provinsi Kalimantan Selatan. Pemenangnya
bisa di antara pasangan Muhidin–Gusti Farid Hasan Aman atau pasangan Sahbirin Noor–Rudy Resnawan.

Sementara itu pasangan M Zairullah Azhar–M Sapi’i diprediksi berada di urutan

ketiga dengan perolehan suara sekitar 18.01%.

Sumber:

http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/12/10/lembaga-indikator-politik-indonesia-klarifikasi-hasil-quick-count-pilkada-kalsel