Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Mengenang Jasa Pahlawan Melalui Drama Kolosal

Gambar
MEMPERINGATI  hari kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia,  Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Batumandi beserta GP Anshor, Pemuda Panca Marga dan Karang Taruna Desa Timbun Tulang dan Riwa menggelar kegiatan lawatan sejarah yang ada di Kecamatan Batumandi. Selain menggelar lawatan sejarah, peringatan HUT RI yang melibatkan masyarakat sekitar ini juga menampilkan drama klosal dari Sanggar Rumah Sains Balangan yang membawakan adagen Perang Banjar dibawah pimpinan Tumenggung Jalil yang terjadi di wilayah Balangan. Ketua pelaksana kegiatan Yusmadiyanor mengungkapkan, lawatan sejarah yang melibatkan para pelajar ini dengan mendatangi salah satu lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu saat terjadinya peperangan antara pejuang dengan Belanda saat masa penjajahan. Lokasi tersebut, kata Yusmadi yakni, lokasi penumpukan mayat  saat terjadi perang serta lokasi pencegatan tentara Belanda oleh para pejuang yang berada di Desa Hamparaya. “Selain napaktilas

Artis Turunan Pahlawan

Gambar
ARTIS peran  Karina Salim  mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa dia keturunan  pahlawan  nasional, H Agus Salim. Agus Salim merupakan pejuang kemerdekaan yang kemudian menjabat sebagai menteri luar negeri Indonesia era Presiden  Soekarno . Menurut Karina, dia mengetahui silsilah keluarganya ketika sekolah dasar. “Malah aku tahu dari guru aku pas pelajaran sejarah  pahlawan ,” ujar Karina dijumpai di The Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Setelah mendapat informasi dari guru sejarah di sekolahnya, Karina mengaku langsung menanyakan kepada orangtuanya. “Aku bilang ‘Bu, kok nama aku sama dengan  pahlawan  Haji Agus Salim?’ Aku baru dikasih tahu ‘Iya, sebenarnya silsilahnya begini-begini’,” ujar Karina. Perempuan berusia 25 tahun itu bersyukur ternyata masih memiliki keturunan  pahlawan . “Aku punya tanggung jawab untuk generasi muda untuk mengingat sejarah dan tak melupakan negara,” kata dia. Karina menambahkan, sebagai anak muda Indonesia, dia bertekad