Band Kalsel Gagal Pikat Juri Meet the Labels
Apa Itu Meet The Labels
Meet The Labels adalah program dimana 8 Label melakukan pencarian musisi baru untuk mereka kontrak dan dibuatkan single. Kenapa kita bilang musisi, karena bukan hanya Band, tetapi Solois, Duo, or Group jadi kesempatannya sangat besar.
Ini kejuaraan? bukan, karena masing-masing label tinggal pilih mana peserta yang mereka suka. Daripada kirim demo ke Label yang ga tau kapan bakal di denger, kalo lewat Meet The Labels sudah pasti Label liat semua pesertanya.
Meski sudah tampil maksimal dan mengesankan, tiga band asal Kalimantan Selatan yakni Aracelli, Berlima dan Qwerty belum mampu memikat hati para juri di ajang grand final Meet the Labels (MtL) Indonesia 2015 di Liquid Kafe Semarang, Sabtu (12/12/2015) malam.
Ketiga wakil Banua ini harus pulang hanya dengan membawa pengalaman berharga tampil di final bertarung bersama 17 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia. Dikutip dari www. banjarmasin.tribunnews.com
"Mungkin belum rezeki bang, wakil Banjarmasin tidak ada yang terpilih," ucap Dedy, drummer Qwerty.
Drummer Aracelli, Putry S Ayu pun mengaku sudah tampil maksimal diajang terebut namun mereka belum terpilih dipinang salah satu label.
"Yang penting kami sudah berusaha dan tampil maksimal. Kami hanya bisa membawa pulang pengalaman berharga ini. Semoga lain waktu kami bisa mewujudkan keinginan," ucap Putry.
Dalam ajang ini mereka tampil secara bergantian dihadapan 8 label yaitu E-Motion, Alfa Records, Universal, Demajors, 267 Musikindo, RPM, Seven Music, dan Sony Music.
Hanya satu band yang terpilih dari satu label yang menilai sehingga yang berhak dipinang label ada delapan band.
Komentar
Posting Komentar