Ayo kita jaga anak-anak kita dari predator...
Sebagai kota yang metropolis, Banjarmasin memang menjadi kota yang sangat padat akan aktivitas, padat juga penduduknya....Kita semua patut mengapresiasi himbauan dari Polresta Banjarmasin untuk bisa menjaga buah hati kita dari predator anak yang bisa mengintai di mana saja. Predator anak sendiri adalah sebutan bagi orang yang melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak.
Siapa saja orang-orang di sekitar kita yang patut
diwaspadai?
Jika mendeteksi peristiwa kejahatan yang sudah terjadi saja
merupakan ’pekerjaan rumah’ yang sulit, maka mendeteksi seseorang yang
berpotensi melakukan sexual abuse adalah perkara yang jauh lebih
rumit lagi. Dalam bukunya, Protecting Your Children from Sexual Predators,
psikolog Dr. Leigh M. Baker dari Maryland, Amerika, menyebutkan
beberapa karakteristik ’predator’ seksual pemangsa anak-anak:
- Pintar bicara dan manipulatif.
- Sering kali berstatus sudah menikah atau sedang menjalin
hubungan dengan seseorang.
- Sopan, baik, dan ramah. Bahkan seringkali terkesan terlalu
baik sehingga sepertinya ‘too good to be true’.
- Senang membantu orang lain—bahkan sering kali seperti
memaksa agar diperbolehkan membantu.
- Senang memasuki dunia anak—punya koleksi kartu baseball,
bisa membuat rumah boneka, dll, yang sering kali digunakan sebagai umpan untuk
memancing anak mendekatinya.
- Terkesan arogan.
- Pengguna berbagai jenis materi pornografi.
- Pernah mengalami peristiwa traumatis atau kejadian serupa
di masa kecil.
Komentar
Posting Komentar